Sabtu, 12 Oktober 2019

Published Oktober 12, 2019 by with 0 comment

perkalian, pembagian dan perpangkatan bilangan bulat

Perkalian merupakan penjumlahan berulang. Sedangkan pembagian merupakan pengurangan berulang.

Contoh:
a. 4 × 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20
b. 6 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18
c. 72 ÷ 8 = 9
d. 24 ÷ 3 = 8

Kita dapat mengingat hasil pembagian melalui perkalian. Misalnya:
a. 48 ÷ 6 = 8 karena 6 × 8 = 56
b. 30 ÷ 5 = 6 karena 5 × 6 = 30

Setiap bilangan (kecuali 0), memiliki nilai kebalikannya. Misalnya kebalikan 4 adalah 1/4, kebalikan dari -3/5 adalah -5/3. Secara umum,
Kebalikan dari p adalah 1/p, p ≠ 0

Operasi pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, artinya membagi dengan sebuah bilangan sama artinya dengan mengalikan dengan kebalikan dari bilangan tersebut. Pembagian dengan nol tidak didefi nisikan (mengapa?)

Dengan menggunakan pengertian dan menggunakan sifat perkalian, kita dapat melakukan perkalian dengan bilangan negatif sebagai berikut.

Contoh:
(1) 4 × (-5) = -5 + (-5) + (-5) + (-5)
                  = -10 + (-10)
                  = -20
Jadi, 4 × (-5) = -5 × 4 = -20

Perkalian bilangan positif dengan negatif (bertanda tidak sama) hasilnya negatif
(2) 4 × (-5) = -20
     3 × (-5) = -15 (diperoleh dari –20 + 5)
     2 × (-5) = -10 (diperoleh dari –15 + 5)
     1 × (-5) = -5 (diperoleh dari –10 + 5)
     0 × (-5) = 0 (diperoleh dari –5 + 5)
    -1 × (-5) = 5 (diperoleh dari 0 +5)
    -2 × (-5) = 10 (diperoleh dari 5 +5)

Perkalian bilangan negatif dengan negatif (bertanda sama) hasilnya positif.

Perkalian dan pembagian bilangan yang bertanda sama hasilnya adalah positif, sedangkan yang bertanda tidak sama hasilnya negatif.

Contoh:
a. -3 × (-20) = 60
b. -5 ÷ (-6) = -5 × (-1 6) = 5 6
c. -3 × 6 = -18
d. -8 ÷ 7 = -8 × 1 7 = -8 7 = -11 7
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, yaitu:
4 × 3 = 12, maka 12 ÷ 4 =3

Dengan menggunakan sifat tersebut, maka kita dapat menghitung hasilbagi antar bilangan bulat.

Contoh:
a. 63 ÷ 9 = 7 karena 7 × 9 = 63
b. 48 ÷ 8 = 6 karena 8 × 6 = 48
c. –72 ÷ 8 = -9 karena –9 × 8 = -72
d. –72 ÷ (-8) = 9 karena –9 × (-8) = 72
e. 72 ÷ (-8) = -9 karena –9 × (-8) = 72

Jadi, pembagian dua bilangan yang bertanda sama hasilnya positif dan pembagian dua bilangan yang bertanda tidak sama hasilnya negatif.

Perpangkatan juga banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seorang petani memiliki lahan berbentuk persegi dengan panjang 10 m dan lebar 10 m, maka luas lahan adalah
10 m x 10 m = 102 m2 = 100 m2.

Perpangkatan merupakan perkalian berulang dari bilangan atau perkalian dengan meng gunakan faktor bilangan yang sama. Seperti nampak pada contoh di atas dimana 10 x 10 = 102 atau contoh lain misalkan: 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 25, 3 x 3 x 3 = 33, 5 x 5 x 5 x 5 = 54.

Pangkat 2 merupakan selisih atau pengurangan dari pangkat 5 dan pangkat 3
Contoh lain:
36 : 34 = (3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3)/(3 x 3 x 3 x 3)
            = 3 x 3
            = 32
Pangkat 2 merupakan selisih atau pengurangan dari pangkat 6 dan pangkat 4


APRESIASI
  •  pilih "PARESIASI" untuk mengisi absensi 
  • apresiasi yang tidak sesuai dengan perintah tidak dihitung sebagai absensi
      edit

0 komentar:

Posting Komentar